Ahad, 5 nov ’12 @ LAN Antang Aula Makarti
Dalam acara silaturrahim muslimah yang diadakan oleh LM DPP WI, mengisahkan
makna yang mendalam.
Era ini merupakan era pertarungan
peradaban. Tentunya sebagai umat Islam, sebagai pengikut Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, kita selalu
ingin ikut dalam perjuangan dakwah illallah, selalu merasa optimis bahwa kita
akan menang sebagaimana dulu yang telah terjadi dizaman Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Kita rindu
adanya pemimpin Islam, rindu adanya penerapan zakat secara menyeluruh, rindu
tersebarnya para da’I untuk mendakwahkan Islam diseluruh dunia dan rindu adanya
orang-orang yang bersegera dalam melakukan ibadah tanpa adanya paksaan tapi
dengan kesadaran. Seyogyanya, itu semua memerlukan kontribusi dari diri kita
sebagai seorang pribadi muslim (ah).
Kontribusi itu adalah :
Ø
Tarbiyah
·
Secara bahasa; pertumbuhan, perkembangan,
pendidikan, dan perbaikan
·
Secara umum;
· Menumbuhkembangkan sesuatu setahap demi setahap
hingga batas kesempurnaan (Ar Raghib Al Asfahany)
· Mengantarkan sesuatu hingga mencapai batas
kesempurnaannya setahap demi setahap (Al baydhowy)
· Secara khusus; seperangkat program lengkp yang
dibangun di atas prinsip-prinsip Islam, bertujuan untuk membentuk pribadi
Muslim yang ideal.
Siapa yang
harus ditarbiyah ?
· Tarbiyah pada diri pribadi, agar melahirkan
pribadi-pribadi muslim yang istimewa/berkualitas yang dikenal dengan 5 M, yakni
:
a)
Mu’min
b)
Mushlih (QS. 41:33)
c)
Mujahid (QS.22:78)
d)
Muta’awin (QS.5:2)
e)
Mutqin
· Tarbiyah orang lain yaitu keuarganya
(mengingatkan suaminya, mendidik anaknya denagn sabar, menjadikan rumahnya
penuh dengan keimanan), dalilnya QS.9:33, 48:28, 61:9, 24:55
Ø
Ilmu
Ilmu yang dimaksudkan adalah ‘ilmu syar’I. Berkata
Abdullah bin Umar rahiyallahu’anhu,
bahwa ilmu itu adalah kitab yang berbicara (Al-Qur’an), sunnah yang berlaku,
dan perkataan saya tidak tahu. Sedangkan ibnul Qayyim mengatakan bahwa ilmu
adalah Allah berfirman, Rasul bersabda dan para sahabat berkata.
Sugguh luar biasa bila sang Muslimah itu memiliki ilmu
yang luas dan tajam, analisanya yang tepat dan hafalannya yang kuat.
Ø
Harta
Dalam perjuangan ini dibutuhkan pula pengorbanan
berupa harta dan seyogyanya para muslimah/wanita banyak melakukan sedekah
karena penghuni neraka yang paling banyak adalah para wanita. Meskipun
perjuangan kita tidak sepenuhnya tergantung pada harta-kita harus tetap
berdakwah dan tarbiyah.
Selain ilmu yang kami dapatkan dari Ust. Rahmat
Abdurrahman, Lc. Kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi pembangunan pusat dakwah muslimah, dimana gedung
ini kedepannya akan menjadi gedung serba guna : tarbiyah, silaturrahim,
penginapan dan seabrek kegiatan muslimah lainnya. Oleh karena itu, kegiatan ini
memotivasi kembali muslimah untuk mengaktifkan S3.
Sesi kegiatan yang paling mengharukan…
Ketika pemutaran video and pembacaan narasi untuk
penggalangan dana palestina
Berikut kutipannya :
SIMFONI CINTA
BERKALUNG PENGORBANAN
Seperti matahari yang
bergerak, menyinari setiap sudut, dan alam menyapa menyambut terik dalam riak
senyum berbalut pilu. Hari ini, langit kembali berkabung…berkabung dengan
teriakan, dengan rintihan saudara-saudara kita. Mereka merintih, mereka
menangis, mereka menjerit, ditengah gerbong-gerbong hidup yang kelam, sesak
menghimpit, karena bandit-bandit serdadu nakal tengah bergeliat mengadu
senjata, pada rintih hati, dan raga merapuh hancur oleh kejam tak berbatas.
Kau tatap langit
kelam dititip waktu yang menjadi saksi kekejaman tokoh-tokoh tak biadab
Kau saksikan dengan
jelas geliat bombardier menghujam relung jiwa-jiwa gaza
Lantas disana, pada
gempita hura-hura yang mewarnai hidupmu
Dan tingkah apatis,
individualis, yang mengisi detik hidupmu
Kau meragu, dalam
kata, dalam sikap dan bahkan untuk sebait doa
Ingin kuteriak pada
bumi, agar setiap muslim maju digarda terdepan
Agar setiap muslim,
mengangkat tangan disujud-sujud malam
dalam munajat pada Rabb semesta Alam
Ya Rabbi…pada
identitas mukminku, kemanakah pengorbanan untuk agamaku ini berlabuh ?
Dan ketika langit
berawan Ukhuwah menggugat makhluk dibumi ini
KEMANAKAH CINTA KITA
untuk agama dan saudara-saudara kita ?
LIHATLAH MEREKA !
QS. AT TAUBAH : 111
Tidakkah kau mendengar …
Tentang jerit tangis bumi Palestina
Yang tertumpah bersama semerbaknya darah para syuhada
Ratapan tanah yang berpindah tuan secara paksa
Rumah-rumah yang hancur lebur akibat buldoser zionisyahudi
laknatullah
Yah..hari ini langit kembali berkabung..
Ribuan nyawa tak berdosa
Dilahap oleh hujan peluru dan tank raksasa para penjajah
Hingga para bayi pun dirudal tak berperasa
Kata-kata di Vidio
Dan kitapun tertunduk, meratap..
Menangis..menangis pilu hati dinegeri ini..
Miris daan malu menjadi bangsa yang tabah dan berdiam diri
Melihat saudara-saudara se-Iman diluluhlantahkan
Bom, roket, rudal berselewaran membantai mereka tak
berkesudahan
Bayi, anak-anak, kaum renta dan wanita tak berbatas usia
luluhlantah
Aku menangis pada realitas gaza..
Puluhan nyawa-nyawa tak berdosa melayang. Tak satupun tangan
yang mampu menahannya
Tak satupun..tidak ada !
Kita mungkin hanya mampu menonton !
Mereka tak dapat berbuat banyak !
Hanya keberanian dibalik tangan berisi batu bersama
teriakan Allahu Akbar !
Lantas mereka berlari, bersembunyi atau bahkan berani menutup
USIANYA dengan SYAHID..
Mereka musnah, satu persatu..
Di setiap sudut-sudut jalan..dinegeri Gaza.
Lihattlah kawan…
Tangisan rakyat palestina, rintihn rakyat palestina
Apakah hanya sekedar gumaman dalam diri kita ?
Apakah perih dan pedih mendera dada, ketik menyaksikan
kekejaman Israel
Dan kita hanya berharap..Palestina Merdeka !
Saudariku…
Gentarlah jiwa mereka dalam serbuan musuh
Gentarkan pula jiwamu ya saudariku..
Dan tuangkan sedikit air kesegaran bagi negeri gaza
Berikan pada mereka apa yang kita bisa, apa yang kita punya
Buktikan hari ini, dan biarkan menjadi sejarah cinta bagi
ukhuwah yang melangit
Untuk mereka di Gaza dari kami semua di tanah Makassar.
(moment pengumpulan
dana untuk Palestina)
Saudariku..
Masihkah kau diam untuk mereka yang semakin tertindas ?
Berdirilah, dengan semangat dan cinta membara
Untuk mereka di sana, meski mereka tidak pernah melihat
kita
Setiap rupiah yang kita berikan, semoga menjadi saksi
sacral kecintaan kita kepada mereka
Karena Allah Azza Wajalla..
(improvisasi)
Sekarang saatnya bangkitlah, berdirilah dari tempat dudukmu
Berikan yang terbaik untuk mereka di Palestina, apa yang
kita miliki
Masihkah kita berpikir untuk mereka yang meraung karena
tertindas ?
Saudariku..
Setiap kita hhendaknya bertanya pada diri ini, akan
kejujuran perjuangan dan pengorbanan kita. Benarkah kita telah berjuang ?
berjuang untuk apa dan siapa ? Bersabarkah kita dalam perjuangan untuk tetap
dalam manhaj-Nya ? untuk tidak tergoda oleh dunia ? Lihatlah perjuangan mereka
yang tak berkesudahan itu !
Saudariku..
Sudahkah kita berkorban untuk taat ? berkorban untuk
tegaknya nialai-nilai dienullah ? berkorban untuk menghentikan atau
meminimalisir kezhaliman ? berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang
tertindas ? berkorban dalam dakwah di jalan-Nya ? berkorban untuk menyelamatkan
moralitas anak-anak negeri ini ? Berkorban… dan terus berkorban ..
Ya Rabb..
Kemuliaan ini hanya dariMu, kekuatan ini hanya dariMu.
Mudah sekali bagiMu menitipkan hidayah ini, bahkan mencabutnya.. Mudah sekali..
Yaa Rabb..Izinkan kami..Izinkan kami..untuk berjalan diatas bashirah, untuk
selalu berjuang dijalanMu, untuk rela berkorban demi agamaMu untuk taat padaMu
dan setia menyerukan asmaMu.
Segala puji hanya bagiMu ya Allah, Engkau Maha Memberi
kemenangan bagi siapa saja hambaMU yang berjihad dijalan-Mu dan berkorban demi
tegaknya kalimat-Mu dengan penuh kesabaran. Ya Allah..ya Naashiru..tsabatkan
kami dalam mengemban amanah-Mu, ampuni kelemahan kami dan sikap kami yang
melampaui batas…
Ya rabb…satukan langkah kami
Sematkan semangat dalam jiwa dan sanubari kami
Mudahkan obsesi kami untuk membangun markaz perjuangan
Demi menegakkan agamaMu
InsyaAllah..Allahu Akbar !
Closing : pembacaan
QS…. : 169-170
Dibacakan oleh : Fauziah Ramdhani, Nur Rahmah Kr. Bajeng,
Maryam
Dana yang terkumpul untuk palestina ± Rp 27 Jt + perhiasan + jam tangan
Allahu Akbar !!! Palestina !!!
Penulis : Nur Rahmah Kr. Bajeng, Koordinator Departemen Pendidikan & Pengkajian Ilmiah FMDKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar